Ngobrol Games – Disrupsi AI atau artificial intelligence yang semakin gencar mendorong setiap bisnis untuk bisa melirik setiap potensi yang ada. Tidak sedikit juga yang melihat AI ini sebagai tantangan untuk membuat sistem bisnis lebih optimal dan maksimal. Lantas apa yang bisa ditawarkan AI? Saat ini artificial intelligence dalam bisnis sudah diterapkan di berbagai hal.
Bahkan jika dipertimbangkan, kemampuan Ai ini justru bisa menjadi dobrakan yang membantu bisnis untuk semakin berkembang. Sebut saja dalam hal pelayanan pelanggan, pengelolaan data, sampai analisis, prediksi, dan ekosistem digital yang berkualitas. Penasaran seperti apa saja manfaatnya? Ini beberapa daftarnya.
Pemanfaatan AI dalam bisnis yang wajib dipertimbangkan
Artificial Intelligence (AI) menawarkan berbagai manfaat yang dapat mengoptimalkan layanan bisnis. Beberapa pemanfaatan AI yang wajib dipertimbangkan meliputi otomatisasi proses bisnis, yang dapat menghemat waktu dan biaya operasional, personalisasi layanan pelanggan, peningkatan keamanan dengan deteksi penipuan dan manajemen risiko, serta pengembangan produk inovatif melalui analisis data. Dengan kemampuan-kemampuan ini, AI membantu perusahaan tetap kompetitif dan relevan di era digital.
1. Peningkatan Pelayanan
Salah satu contoh penggunaan Ai dalam bisnis yang banyak ditemukan adalah chatbot. Chat bot Ai ini adalah sistem chat yang bekerja secara otomatis untuk membalas pelanggan yang mengirim pesan. Yang membuat chatbot ini diminati adalah kemampuan bekerja selama 24/7 untuk menjawab pertanyaan. Alhasil memberi kepuasan dan mengurangi waktu tunggu.
2. Optimalisasi Proses Analisis Data
Artificial intelligence dalam bisnis sangat membantu untuk proses pengolahan dan analisis data. Hal ini juga karena volume dan jumlah data yang perlu diproses tidak sedikit. Sebut saja data keuangan, penjualan, karyawan, pengembangan produk, risiko, dan lain lain. Kemampuan Ai yang bisa melakukan komputasi lebih akurat dan kuat inilah yang dibutuhkan.
Bahkan untuk akurasi analisis sentimen pun bisa dikerjakan oleh AI. Teknologi Ai yang mampu membaca pola dan data ini membantu bisnis untuk memahami pandangan pelanggan dan umpan balik terbaik. Sama halnya dengan analisis trend pasar, kebutuhan, dan preferensi pelanggan pun bisa dilakukan melalui data penjualan yang didapat.
3. Meningkatkan Manajemen Bisnis
Manajemen bisnis itu luas, bisa mencakup rantai pasokan, keuangan, optimalisasi harga, sampai pengembangan produk atau penelitian lain. Demi hasil yang lebih akurat, mengurangi human error, dan melakukan komputasi yang lebih cepat serta kompleks, Ai bisa jadi pembantu atau pendukung.
Salah satu contoh artificial intelligence dalam bisnis yang paling krusial adalah Manajemen Risiko. Ai bisa membantu identifikasi risiko bisnis, keuangan, keamanan, dan operasional. Caranya dengan menggunakan Ai untuk lebih sensitif dan proaktif dengan perubahan pasar. Alhasil, proses bisnis bisa lebih optimal dan membuat bisnis tetap memiliki daya saing dan berkembang.
4. Pengenalan Pola Dan Gambar
Salah satu kemampuan unik Ai yang bisa digunakan adalah pengenalan pola dan gambar. Kemampuan ini bisa digunakan untuk mendeteksi kualitas produk. Seperti produk cacat atau rusak yang sering ditemukan di industri retail atau manufaktur. Kemampuan ini juga bisa dikembangkan untuk mengenali pola produk yang sedang ramai atau diminati pelanggan.
5. Otomatisasi Proses Bisnis
Proses bisnis yang rutin dan berulang bisa diatasi dengan lebih optimal berkat bantuan Ai. Biasanya tugas seperti administrasi, pengolahan data, manajemen inventaris, dan layanan pelanggan lah yang dianggap membosankan. Dengan bantuan artificial intelligence dalam bisnis, pemilik usaha bisa menghemat waktu, biaya, dan juga meningkatkan akurasi data.
6. Peningkatan Keamanan
Ai yang bersumber dari data akan sangat efisien untuk mengenali pola. Baik itu detail berupa pengenalan visual, angka, atau data lainnya. Alhasil, bisa sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan data atau informasi. Sebut saja menggunakan pengenalan wajah sebagai sistem keamanan. Bisa juga digunakan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan untuk mencegah kebocoran data.
7. Memberikan rekomendasi dan personalisasi
Seperti halnya apa yang mampu diberikan Google, teknologi yang diberikan Ai bisa digunakan untuk memberikan rekomendasi dan personalisasi untuk pelanggan. Teknologi ini sangat membantu pelaku bisnis untuk memberikan penawaran terbaik bagi pelanggan. Contohnya adalah sistem pencarian di marketplace online.
Perilaku belanja pelanggan dan preferensi barang yang diinginkan akan menjadi pola data yang signifikan untuk merumuskan produk rekomendasi. Rekomendasi yang diberikan ini secara tidak langsung akan meningkatkan ketertarikan pembeli, keterlibatan pembeli, dan akhirnya mengarah ke penjualan atau revenue.
8. Data Center Untuk Ekosistem Digital Yang Lebih Inklusif
Pengembangan dan penggunaan Ai untuk bisnis memang masih akan terus berkembang. Seperti yang dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison yang menyediakan teknologi Data Center generasi terbaru menggunakan teknologi Ai dan juga GPU dari Nvidia. Tujuannya tentu memberikan data center yang lebih mumpuni dengan teknologi Ai cloud global.
Menariknya, industri data center pun kian hari semakin diminati untuk kebutuhan pembangunan ekosistem digital yang lebih aman, berkelanjutan, dan inklusif. Dalam data center Ai bisa berperan sebagai peningkatan waktu uptime, menekan biaya, menjaga ketahanan bisnis, dan efisiensi operasional sesuai kebutuhan di dunia nyata.
Itulah beberapa pemanfaatan artificial intelligence dalam bisnis yang saat ini banyak ditemukan dan dikembangkan. Terutama dengan kemampuan machine learning dan pengembangan data center dari Indosat. Seperti apa detail dari kerjasama Indosat dan Nvidia? Cek detailnya lewat artikel berikut, https://ioh.co.id/portal/id/iohcorparticledetail?_id=20013818.