dmonlivedmonlive
BerandaReviewReview Exness Go Aplikasi Indonesia: Pengalaman Nyata dari Pengguna

Review Exness Go Aplikasi Indonesia: Pengalaman Nyata dari Pengguna

Pada tanggal 5 Januari 2025, saya memutuskan untuk mencoba langsung aplikasi Exness Go. Sebagai seseorang yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia trading, saya penasaran dengan platform yang diklaim mudah digunakan ini. Setelah menggunakan aplikasi selama beberapa waktu, saya ingin berbagi pengalaman jujur saya dengan kalian.

Jujur saja, ekspektasi saya cukup tinggi mengingat reputasi Exness di pasar Indonesia. Namun seperti biasa, saya selalu skeptis dengan klaim-klaim marketing yang terlalu muluk. Mari saya ceritakan pengalaman nyata saya menggunakan Exness go aplikasi.

Proses Download dan Instalasi Aplikasi

Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengunduh aplikasi dari Google Play Store. Proses pencarian cukup mudah, saya langsung menemukan aplikasi resmi Exness. Ukuran aplikasinya sekitar 45 MB, tidak terlalu besar untuk standar aplikasi trading modern.

Instalasi berjalan lancar tanpa masalah berarti. Yang saya apresiasi adalah aplikasi langsung meminta izin yang diperlukan secara transparan. Tidak ada permintaan akses yang mencurigakan seperti yang sering saya temui di aplikasi lain.

Interface Awal dan Kesan Pertama

Saat pertama kali membuka aplikasi, saya disambut dengan tampilan yang cukup clean. Warna dominan biru dan putih memberikan kesan profesional. Menu utama tersusun rapi dengan ikon yang mudah dipahami.

Yang langsung saya perhatikan adalah loading time yang cukup cepat. Dalam waktu kurang dari 3 detik, semua elemen sudah ter-load sempurna. Ini poin plus mengingat koneksi internet saya yang kadang tidak stabil.

Namun ada satu hal yang agak mengganggu. Pop-up promosi bonus langsung muncul begitu aplikasi terbuka. Saya pribadi tidak suka dengan approach yang terlalu agresif seperti ini.

Exness Go Aplikasi

Proses Registrasi dan Verifikasi

Untuk mulai menggunakan layanan, saya harus membuat akun terlebih dahulu. Proses registrasi dimulai dengan mengisi email dan password. Formulirnya sederhana, hanya meminta informasi dasar yang memang diperlukan.

Setelah registrasi, saya diarahkan untuk verifikasi akun. Di sinilah saya menemukan proses yang agak merepotkan. Saya harus mengunggah foto KTP dan bukti alamat dalam waktu 24 jam.

Kendala dalam Verifikasi Dokumen

Proses upload dokumen tidak semulus yang saya harapkan. Foto KTP saya ditolak dua kali karena “kualitas gambar kurang jelas”. Padahal menurut saya foto tersebut sudah cukup tajam dan readable.

Akhirnya saya harus menggunakan scanner untuk mendapatkan kualitas yang diterima sistem. Proses verifikasi memakan waktu sekitar 6 jam, lebih lama dari estimasi 2 jam yang dijanjikan.

Customer service memang responsif saat saya bertanya via live chat. Tapi tetap saja, proses yang berbelit-belit ini cukup mengurangi pengalaman pertama yang menyenangkan.

Fitur Trading dan Instrumen yang Tersedia

Setelah akun terverifikasi, saya mulai mengeksplorasi fitur trading yang tersedia. Exness go aplikasi menawarkan berbagai instrumen mulai dari forex, komoditas, hingga cryptocurrency. Total ada sekitar 200+ instrumen yang bisa diperdagangkan.

Interface trading cukup intuitif dengan chart yang responsive. Saya bisa dengan mudah mengubah timeframe dan menambahkan indikator teknikal. Execution order juga tergolong cepat, rata-rata di bawah 1 detik.

Kualitas Chart dan Tools Analisis

Chart yang disediakan menggunakan teknologi TradingView, yang memang sudah terbukti kualitasnya. Saya bisa menggambar trendline, support resistance, dan berbagai pattern dengan mudah. Zoom in/out juga smooth tanpa lag.

Tools analisis yang tersedia cukup lengkap untuk trader retail. Ada lebih dari 50 indikator teknikal dan berbagai drawing tools. Economic calendar juga terintegrasi dengan baik dalam aplikasi.

Yang saya kurang suka adalah tidak adanya alert suara untuk price movement. Saya harus selalu memantau layar untuk mengetahui pergerakan harga yang signifikan.

Spread dan Kondisi Trading

Dari pengamatan saya, spread untuk major pairs cukup kompetitif. EUR/USD rata-rata 0.7 pips, GBP/USD sekitar 1.2 pips. Angka ini masih dalam range yang wajar untuk broker retail.

Namun saya perhatikan spread melebar cukup signifikan saat news release. Pernah saya lihat EUR/USD spread mencapai 4 pips saat pengumuman NFP. Ini normal sih, tapi tetap perlu diwaspadai.

Slippage juga kadang terjadi, terutama saat market volatile. Pernah order saya ter-execute 2 pips dari harga yang saya set. Tidak terlalu parah, tapi tetap mengurangi profit potensial.

Sistem Deposit dan Withdrawal

Untuk mulai trading, saya perlu deposit dana terlebih dahulu. Exness menyediakan berbagai metode pembayaran yang familiar bagi trader Indonesia. Ada bank lokal, e-wallet, hingga cryptocurrency.

Saya mencoba deposit via BCA dengan minimum Rp 100.000. Prosesnya cukup mudah, tinggal transfer ke rekening yang disediakan. Dana masuk ke akun trading dalam waktu sekitar 15 menit.

Pengalaman Withdrawal Pertama

Setelah trading beberapa hari dan mendapat profit kecil, saya coba withdraw sebagian dana. Proses withdrawal dimulai dengan mengisi form yang cukup detail. Saya harus menyertakan screenshot bukti kepemilikan rekening.

Yang mengejutkan, proses approval memakan waktu 2 hari kerja. Padahal di website mereka klaim instant withdrawal. Setelah approved, dana baru masuk ke rekening saya 1 hari kemudian.

Customer service menjelaskan bahwa untuk withdrawal pertama memang ada proses verifikasi tambahan. Tapi menurut saya ini harus dikomunikasikan lebih jelas di awal.

Customer Service dan Support

Selama menggunakan aplikasi, saya beberapa kali menghubungi customer service untuk berbagai pertanyaan. Mereka menyediakan live chat 24/7 yang bisa diakses langsung dari aplikasi.

Response time rata-rata 2-3 menit, cukup cepat untuk ukuran broker retail. Agent yang saya temui juga cukup knowledgeable dan bisa menjawab pertanyaan teknis dengan baik.

Kualitas Bantuan Teknis

Saat saya mengalami masalah login, customer service dengan sabar membantu troubleshooting step by step. Mereka bahkan menawarkan untuk remote access (yang saya tolak) untuk mempercepat penyelesaian masalah.

Yang saya apresiasi adalah mereka tidak langsung menyuruh restart aplikasi seperti support pada umumnya. Agent benar-benar mencoba memahami masalah dan memberikan solusi yang tepat sasaran.

Namun ada satu kekurangan yang cukup mengganggu. Tidak semua agent fasih berbahasa Indonesia. Beberapa kali saya harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang patah-patah.

Keamanan dan Regulasi

Sebagai trader yang cukup berpengalaman, aspek keamanan adalah prioritas utama saya. Exness diklaim regulated oleh beberapa otoritas internasional, termasuk CySEC dan FCA.

Dari segi teknis, aplikasi menggunakan enkripsi SSL dan two-factor authentication. Saya juga bisa melihat log aktivitas akun untuk memantau akses yang mencurigakan.

Perlindungan Dana Nasabah

Yang cukup meyakinkan adalah adanya segregated account untuk dana nasabah. Ini berarti dana trading kita terpisah dari operational fund perusahaan. Jika terjadi masalah pada perusahaan, dana kita tetap aman.

Exness juga mengklaim adanya insurance coverage hingga €20.000 per nasabah. Tapi saya belum bisa verifikasi klaim ini secara independen karena informasinya terbatas.

Fitur negative balance protection juga tersedia, yang melindungi kita dari kerugian melebihi modal. Ini penting terutama saat menggunakan leverage tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Berdasarkan Pengalaman

Setelah menggunakan Exness go aplikasi selama beberapa waktu, saya bisa merangkum beberapa poin penting. Ada hal-hal yang saya sukai, tapi juga ada aspek yang perlu diperbaiki.

Dari segi positif, aplikasi ini memang user-friendly dan feature-rich. Execution speed juga tergolong baik untuk ukuran aplikasi mobile. Customer service responsif meski ada kendala bahasa.

Aspek yang Perlu Diperbaiki

Yang paling mengganggu menurut saya adalah proses verifikasi yang berbelit-belit. Untuk trader yang ingin cepat mulai, ini bisa jadi deal breaker. Sistem juga kadang error saat market volatile.

Notification system juga kurang optimal. Saya sering tidak mendapat alert saat ada margin call atau order ter-execute. Ini berbahaya karena bisa menyebabkan kerugian yang tidak terkontrol.

Spread yang melebar drastis saat news juga perlu diperhatikan. Meski normal, tapi sebaiknya ada warning atau temporary trading halt untuk melindungi trader retail.

Perbandingan dengan Kompetitor

Dibandingkan dengan broker lokal lain yang saya gunakan, Exness memang unggul dalam hal variety instrumen dan teknologi platform. Tapi dari segi kemudahan akses dan proses administrasi, masih ada yang lebih baik.

Misalnya, beberapa broker lokal tidak memerlukan verifikasi serumit ini untuk mulai trading. Ada juga yang menawarkan spread lebih ketat untuk major pairs.

Value Proposition yang Ditawarkan

Yang menjadi selling point Exness adalah unlimited leverage dan instant withdrawal (meski dalam praktik tidak selalu instant). Untuk trader yang sudah berpengalaman, fitur ini memang menarik.

Tapi untuk pemula, saya rasa ada pilihan yang lebih cocok. Leverage unlimited bisa sangat berbahaya jika tidak dipahami dengan baik. Educational content mereka juga masih terbatas dalam bahasa Indonesia.

Overall, Exness cocok untuk trader intermediate yang sudah paham risk management dan butuh platform dengan fitur lengkap.

Berikut adalah tabel rating berdasarkan pengalaman langsung saya menggunakan aplikasi:

AspekRating (1-5)Keterangan
Kemudahan Instalasi4Proses download dan install lancar
User Interface4Clean dan intuitif, tapi ada pop-up mengganggu
Proses Registrasi2Verifikasi terlalu berbelit dan lama
Fitur Trading4Lengkap dan responsive, chart berkualitas
Spread & Execution3Kompetitif tapi melebar saat news
Deposit/Withdrawal3Deposit cepat, withdrawal agak lama
Customer Service3Responsif tapi tidak semua fasih bahasa Indonesia
Keamanan4Regulated dan ada perlindungan dana
Overall Experience3Bagus untuk intermediate trader, kurang cocok pemula

Baca Juga

Sedang Trending

Konten Menarik