dmonlivedmonlive
BerandaGamesEsportsPB ESI Hadirkan Program Thursday I’m in Law Bagi Atlet Esport

PB ESI Hadirkan Program Thursday I’m in Law Bagi Atlet Esport

Ngobrol Games Perkembangan Esports di Indonesia telah menjadi salah satu fenomena yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Esports, atau kompetisi permainan video profesional, telah meraih popularitas yang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan aksesibilitas internet, perkembangan teknologi, serta minat yang meningkat dari masyarakat terhadap industri game.

Salah satu faktor utama yang mendukung perkembangan Esports di Indonesia adalah penetrasi internet yang semakin luas. Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur internet di seluruh negeri, semakin banyak orang yang memiliki akses ke game online dan platform streaming, yang merupakan fondasi bagi industri Esports. Kemudahan akses ini telah memungkinkan para pemain game untuk berpartisipasi dalam turnamen online dan berinteraksi dengan komunitas gamer secara lebih luas.

Di Indonesia, beberapa game telah menjadi sangat populer dalam dunia Esports. Salah satunya adalah Mobile Legends: Bang Bang, yang merupakan game mobile arena pertempuran online (MOBA) yang sangat populer. Selain Mobile Legends, game lain yang juga populer di kalangan pemain Esports Indonesia adalah Free Fire, PUBG Mobile, COD Mobile, Valorant dan lainnya. Lantas kenapa PB ESI menghadirkan program Thursday I’m in Law? mari simak pembahasan berikut:

Apa itu Program Thursday I’m in Law?

Program Thursday I’m in Law

Di tengah pesatnya pertumbuhan industri esport di Indonesia, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) terus berupaya meningkatkan kualitas dan keberlanjutan ekosistem ini. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan peluncuran program konsultasi hukum, Thursday I’m in Law. Dikutip dari situs Lambe Katy, program ini tidak hanya memberikan pencerahan hukum kepada para atlet, tetapi juga mengedepankan penegakan hak-hak atlet yang seringkali terabaikan.

Tujuan dan Manfaat Thursday I’m in Law

Program Thursday I’m in Law dirancang untuk mengatasi kekurangan pemahaman hukum yang sering menghambat atlet esports dalam mengklaim hak-hak mereka. Dengan program ini, PB ESI berharap dapat memfasilitasi atlet dengan wawasan hukum yang memadai sehingga mereka bisa berprestasi tanpa kekhawatiran hukum yang mengganggu.

Ketua Harian PB ESI, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., menekankan pentingnya program ini dalam memastikan bahwa atlet esports di Indonesia mendapatkan hak-haknya, terutama dari sisi perjanjian dan kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh tim atau sponsor.

Program dan Implementasi

Setiap hari Kamis, atlet berkesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tim hukum dari PB ESI dan K-CASE Lawyer. Konsultasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kontrak, hak cipta, hingga masalah penggajian yang sering menjadi sumber masalah dalam karir atlet.

Yudistira Adipratama, S.H., LL.M. dari PB ESI menyatakan inisiatif ini muncul karena banyak hak atlet yang belum dipenuhi, termasuk gaji. Program ini bertujuan untuk mengedukasi atlet tentang pentingnya memahami hukum dalam karir mereka.

Privasi dan Perlindungan Atlet

Salah satu keunikan dari program Thursday I’m in Law adalah komitmen PB ESI terhadap privasi atlet. Atlet yang menghadapi isu sensitif atau personal memiliki opsi untuk menjaga kerahasiaan identitas mereka selama proses konsultasi. Ini penting agar atlet dapat bertindak demi kepentingan terbaik mereka tanpa takut efek negatif pada karir mereka.

Melalui Thursday I’m in Law, PB ESI meningkatkan pemahaman hukum atlet esports dan membantu mereka memanfaatkan hak-hak efektif. Program ini adalah upaya PB ESI untuk memperkuat hukum yang mendukung industri esports di Indonesia, mempengaruhi perkembangan ekosistem.

Untuk atlet yang tertarik mengikuti program ini atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai hak-hak hukum mereka, sangat disarankan untuk menghubungi PB ESI langsung. Dengan berpartisipasi dalam program ini, atlet esports Indonesia bisa mengamankan masa depan dan berkompetisi adil.

Sumber: katyperryjkt.com

Baca Juga

Sedang Trending

Konten Menarik