dmonlivedmonlive
BerandaNewsPanduan Volume Sehat Atur Pengaturan Suara di Smartphone Anda

Panduan Volume Sehat Atur Pengaturan Suara di Smartphone Anda

Pernah nggak sih, kamu lagi main game favorit di HP, tiba-tiba telingamu terasa “cenut-cenut” karena suara ledakan in-game yang terlalu keras? Atau mungkin kamu terbiasa mendengarkan musik pakai earphone sambil scroll TikTok berjam-jam tanpa sadar volume-nya full? Nah, ini bisa jadi tanda kamu perlu mulai memperhatikan pengaturan volume di smartphone-mu. Kedengaran sepele memang, tapi pengaturan suara yang tidak tepat bisa berdampak besar pada kesehatan telinga kita.

Di zaman serba digital seperti sekarang, kita makin sering menggunakan smartphone buat berbagai hal: nonton film, dengerin podcast, video call, sampai main game dengan suara menggelegar. Semua aktivitas itu membuat telinga kita terpapar suara keras terus-menerus, tanpa kita sadari. Dan yang sering luput dari perhatian: volume yang tinggi nggak cuma bisa bikin telinga rusak, tapi juga bisa memengaruhi kualitas tidur, tingkat stres, bahkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Apalagi buat para gamer atau content creator, suara jadi elemen penting banget. Suara langkah musuh di game FPS, nada notifikasi dari streaming donasi, atau musik latar dari gameplay—semua itu harus terdengar jelas. Tapi masalahnya, banyak yang akhirnya “mengorbankan” kesehatan telinga demi kualitas audio maksimal, padahal sebetulnya bisa banget disiasati lewat pengaturan volume yang tepat.

Nah, artikel ini dikutip dari sebagian dari laman resmi pafitenggara.org hadir sebagai panduan lengkap dan santai buat kamu yang pengin tetap menikmati audio smartphone tanpa mengorbankan kesehatan telinga. Yuk, kita bahas tuntas bagaimana cara atur volume yang sehat, kapan sebaiknya pakai mode silent, sampai fitur-fitur rahasia di smartphone yang bisa bantu lindungi pendengaranmu.

Mengapa Pengaturan Volume Smartphone Itu Penting?

Smartphone bukan cuma alat komunikasi lagi. Ini udah jadi pusat hiburan, alat kerja, sampai tempat curhat online. Tapi karena multifungsi ini juga, penggunaannya sering jadi berlebihan—termasuk dalam hal audio. Volume yang terlalu tinggi dalam waktu lama bisa menyebabkan:

  • Gangguan pendengaran sementara atau permanen
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Kelelahan telinga (auditory fatigue)
  • Stres dan gangguan tidur karena kebisingan konstan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebutkan bahwa lebih dari 1,1 miliar remaja dan dewasa muda di dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebiasaan mendengarkan audio dengan volume tinggi.

Idealnya, Berapa Volume Aman di Smartphone?

Para ahli kesehatan menyarankan agar kita menjaga volume perangkat audio maksimal di level 60% dari kapasitas maksimum, dan hanya digunakan selama maksimal 60 menit per hari jika menggunakan earphone. Ini disebut dengan aturan 60/60 rule.

Tapi tentu saja, nggak semua orang suka mengukur secara presisi. Maka dari itu, langkah termudah adalah: kalau orang lain di sekitar kamu bisa mendengar suara dari earphone-mu, itu tandanya volumenya terlalu tinggi.

Tips Praktis Mengatur Volume yang Sehat

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Mode Volume Otomatis

Beberapa smartphone punya fitur pengatur volume otomatis berdasarkan lingkungan. Kalau kamu berada di tempat sepi, volume akan otomatis turun. Fitur ini bisa kamu aktifkan di pengaturan audio, biasanya ada di menu “Sound & Vibration” atau “Audio Enhancement”.

2. Aktifkan Batas Volume Maksimal

Di Android maupun iPhone, kamu bisa atur agar ada batas volume maksimum saat menggunakan earphone atau headset. Caranya:

  • Android: Masuk ke Settings > Sound > Volume Limit (atau gunakan aplikasi pendukung seperti Volume Limiter).
  • iPhone: Settings > Sounds & Haptics > Headphone Safety, lalu aktifkan Reduce Loud Sounds dan atur levelnya.

3. Manfaatkan Equalizer

Equalizer bisa bantu kamu mengatur keseimbangan audio sehingga nggak perlu volume besar untuk mendapatkan kualitas suara yang jelas. Biasanya tersedia di pengaturan musik atau aplikasi pihak ketiga.

4. Gunakan Mode Fokus atau Jangan Ganggu

Kalau kamu sering terdistraksi oleh suara notifikasi saat tidur atau kerja, manfaatkan mode “Do Not Disturb” atau “Focus Mode” supaya suara yang tidak perlu bisa dimatikan otomatis.

Saatnya Istirahat untuk Telingamu

Sama seperti mata yang bisa lelah karena menatap layar terus-menerus, telinga juga butuh waktu untuk “bernapas.” Coba terapkan audio break setiap 1 jam—matikan suara atau lepas earphone selama minimal 5-10 menit. Ini sederhana tapi efektif mencegah kelelahan pendengaran.

Gunakan Earphone Berkualitas (dan Aman)

Earphone murah memang menggoda, tapi kualitas buruk bisa bikin kamu harus menaikkan volume untuk dengar dengan jelas. Pilihlah earphone dengan fitur noise cancellation atau yang dirancang khusus untuk hearing safety, misalnya dengan teknologi pembatas volume otomatis.

Edukasi Publik dan Peran Farmasi: Sentuhan dari PAFI

Penting juga buat kita sadar bahwa kesehatan pendengaran bukan cuma urusan individu, tapi juga tanggung jawab bersama. Di sinilah PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) punya peran penting, terutama dalam upaya edukasi publik. Lewat jaringan farmasis di berbagai daerah, PAFI sering terlibat dalam kampanye penyuluhan tentang bahaya kebisingan berlebih dan pentingnya menjaga kesehatan secara holistik, termasuk telinga. Kamu bisa mengakses informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan mereka di pafisindenreng.org.

Volume Game: Boleh Ngebass Tapi Jangan Ngasal

Buat kamu para gamer, volume yang “berasa” kadang dianggap penting buat pengalaman bermain yang maksimal. Tapi percaya deh, ada cara lebih aman tanpa harus menghajar volume sampai mentok:

  • Gunakan speaker eksternal kalau main game di rumah
  • Manfaatkan audio spatial (3D Sound) di game modern, yang lebih optimal meski dengan volume sedang
  • Cek pengaturan audio in-game—beberapa game punya preset yang bisa disesuaikan dengan jenis perangkatmu

Jangan Lupa: Update OS dan Aplikasi Musikmu

Sering kali, pembaruan sistem operasi atau aplikasi membawa peningkatan fitur audio, termasuk pengaturan volume otomatis, mode audio malam, atau pembatas suara. Jadi jangan males update ya!

Suara Boleh Kenceng, Tapi Jangan Sampai Jadi Bumerang

Kita semua ingin menikmati kualitas suara terbaik dari perangkat kita—entah itu buat nonton, gaming, kerja, atau sekadar dengerin lagu favorit. Tapi jangan sampai kenikmatan sesaat itu berujung pada kerusakan permanen. Jaga volume smartphone-mu dengan bijak. Terapkan tips-tips di atas, dan mulai jadi pengguna yang cerdas dan peduli kesehatan.

Dan yang paling penting: telinga kamu bukan fitur yang bisa diganti kalau rusak. Jadi sebelum itu terjadi, lebih baik mulai peduli dari sekarang.

Baca Juga

Sedang Trending

Konten Menarik