Ngobrol Games – ByteDance, induk perusahaan TikTok, dilaporkan berencana untuk menjual Moonton Technology, studio game pembuat Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Menurut laporan, sejumlah perusahaan berusaha mengambil alih Moonton dari ByteDance.
Salah satu perusahaan yang tampaknya sedang mempertimbangkan untuk membeli pengembang Mobile Legends sepertinya berasal dari Arab Saudi. Menurut sumber, belum ada jaminan bahwa kedua perusahaan akan mencapai kesepakatan karena pembicaraan masih dalam tahap awal.
Pengembang Mobile Legends dijual
ByteDance belum memberikan komentar resmi tentang spekulasi ini, jadi alasan pasti ByteDance ingin menjual Moonton masih belum diketahui.
Namun, ByteDance ingin berkonsentrasi pada bisnis inti mereka, menurut Reuters. Selain itu, Moonton belum merilis game sesukses Mobile Legends: Bang Bang sejak didirikan pada tahun 2014.
ByteDance kemudian memutuskan untuk menjual Moonton ke pihak lain karena kinerjanya yang biasa-biasa saja.
Dua tahun sebelumnya, ByteDance mengakuisisi Moonton dengan nilai kesepakatan USD4 miliar, atau setara Rp62 triliun, yang dianggap sebagai komitmen terbesar perusahaan untuk masuk ke industri game yang sangat potensial.
Alasan Moonton dijual
Saat ini, ByteDance sedang mengurangi operasi divisi game-nya. Tahun lalu, perusahaan ini membubarkan 101 Studio, sebuah fasilitas pengembangan game di Shanghai, China.
Untuk menumpukan lebih banyak perhatian pada perangkat keras, ByteDance akan memperbarui unit virtual reality (VR) Pico bulan ini dengan memangkas pekerjaan di divisi software dan divisi game.
Moonton lebih dikenal karena Mobile Legends, game esports yang sangat populer di Asia Tenggara.
Selain itu, Mobile Legends adalah game dengan liga esports yang paling populer di Indonesia dan Filipina. Turnamen Mobile Legends Bang Bang adalah lima dari 10 acara esports yang paling banyak ditonton pada tahun 2024, menurut Esports Charts.