Jika Anda sedang mencari mouse gaming baru, Anda mungkin sudah melihat semua pilihan yang ada—mungkin Anda siap membeli. Sebelum memutuskan, Anda perlu melihat daftar di bawah ini, yang membahas beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan saat membeli mouse gaming. Ini bahkan dapat menyelamatkan Anda dari keputusan yang buruk.
Karena membeli mouse yang salah pun bisa membuat akses ke Hokibet88 link beserta akses streaming sepakbola jadi fatal.
1. Jangan Tertipu oleh Pemasaran yang Berlebihan
Hanya karena mouse gaming seperti Logitech Pro X2 Superstrike memiliki DPI maksimum hingga 44.000, bukan berarti mouse tersebut lebih baik daripada mouse dengan DPI 3.200. Produsen telah lama menggembar-gemborkan sensitivitas mouse, tetapi sejujurnya, hal itu tidak terlalu berpengaruh di luar batas tertentu. Anda bisa bermain dan menang dengan mouse 12.000 DPI sama mudahnya dengan mouse yang mencapai DPI maksimal 40.000+.
Hal yang sama berlaku untuk polling rate. Pengujian menunjukkan bahwa mouse yang berjalan pada 4.000 Hz atau 8.000 Hz hanya beberapa milidetik lebih cepat daripada mouse yang berjalan pada 1.000 Hz. Meskipun demikian, kecepatan reaksi manusia sepertinya tidak cukup cepat untuk memanfaatkan perbedaan tersebut. Jadi, penting untuk tidak terjebak dalam hype pemasaran.
2. Terlalu terpaku pada berat
Banyak yang telah dibahas tentang berat mouse dan bagaimana para gamer mencari mouse paling ringan yang dapat mereka temukan untuk meningkatkan kecepatan gerak mereka. Namun sejujurnya, mouse dengan berat di bawah 80 gram terasa serupa dan tidak akan membuat banyak perbedaan. Kecuali jika Anda memilih sasis yang sangat ringan seperti MM720 49 gram dari Cooler Master, yang benar-benar terasa seperti menggerakkan udara.
Yang lebih penting daripada bobot keseluruhan adalah penyesuaian keseimbangan yang diterapkan produsen pada mouse ringan saat ini. Pastikan untuk membaca materi pemasaran untuk mencari informasi tentang hal tersebut.
3. Mouse berkabel memiliki kelebihan dan kekurangan
Bisa dikatakan bahwa pada tahun 2025, mouse nirkabel tidak memiliki kekurangan dibandingkan mouse berkabel dalam hal input lag dan latensi klik. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa mouse nirkabel justru mengungguli mouse berkabel. Hal ini berlaku selama Anda menggunakan sinyal 2,4GHz, bukan Bluetooth, yang juga dapat bersaing dengan mouse berkabel dalam hal kecepatan.
Meskipun demikian, mouse berkabel tetap memiliki kelebihan. Beberapa di antaranya lebih murah, lebih ringan, dan tidak perlu diisi ulang dayanya.
4. Periksa Ukuran
Ada banyak desain berbeda di luar sana, jadi berasumsi bahwa mouse akan pas di tangan Anda, sesuai dengan gaya genggaman Anda, dan terasa nyaman seringkali dapat menyebabkan ketidakcocokan.
Anda sebaiknya mengukur tangan Anda dengan dimensi mouse dan membaca ulasan terbaru. Anda juga bisa melihat tabel ukuran online seperti yang disediakan Rocket Jump Ninja untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
5. Lebih banyak fitur tidak selalu lebih baik
Kita cenderung berpikir lebih banyak selalu lebih baik, tetapi itu tidak selalu berlaku untuk mouse gaming. Hanya karena mouse memiliki giroskop atau pelat samping 12 tombol yang dapat diganti-ganti, bukan berarti mouse tersebut akan lebih kompetitif. Hal itu terutama berlaku jika Anda tidak merasa perlu menggunakan fitur-fitur tersebut. Anda bisa menghemat ratusan ribu rupiah dari harga beli dan membeli yang lebih murah.