Ngobrol Games – Dulu, dunia game identik dengan gaya hidup tidak sehat: begadang, makan junk food, dan duduk berjam-jam di depan layar tanpa bergerak. Tapi sekarang, persepsi itu mulai berubah drastis. Para pemain profesional atau pro player esports justru mulai dikenal karena kedisiplinannya dalam menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental. Mereka sadar bahwa performa terbaik di arena kompetitif nggak cuma datang dari skill dan strategi, tapi juga dari tubuh dan pikiran yang bugar.
Kita sering kali melihat pro player tampil memukau dalam turnamen besar seperti MPL, Valorant Champions Tour, atau The International. Di balik aksi luar biasa mereka, ternyata ada rutinitas harian yang sangat terstruktur dan penuh disiplin. Mereka menjaga pola makan, tidur teratur, bahkan menyempatkan olahraga di sela-sela latihan. Mungkin terdengar nggak biasa untuk gamer pada umumnya, tapi inilah realita di balik layar dunia esports modern yang makin profesional.
Sebagai gamer kasual atau semi-pro, kamu juga bisa banget meniru kebiasaan sehat mereka. Nggak perlu langsung berubah drastis. Mulai dari hal-hal kecil, seperti membiasakan minum air putih saat main game, bisa berdampak positif buat jangka panjang. Apalagi kalau kamu bercita-cita jadi pro player, kebiasaan sehat ini bisa jadi bekal penting buat kariermu ke depan.
Artikel ini akan membahas berbagai kebiasaan sehat yang sering diterapkan oleh para pro player, lengkap dengan penjelasan dan tips biar kamu bisa mulai menerapkannya juga. Kita juga bakal bahas soal pentingnya edukasi kesehatan dari berbagai pihak, termasuk organisasi profesional di bidang farmasi. Yuk, langsung aja kita simak kebiasaan-kebiasaan positif yang bisa kamu tiru!
1. Tidur Cukup dan Teratur
Banyak yang mengira bahwa pro player bisa bebas begadang demi latihan. Padahal, tidur cukup justru jadi prioritas utama mereka. Rata-rata atlet esports menjaga waktu tidur sekitar 7–8 jam per malam. Tidur yang cukup berperan besar dalam meningkatkan fokus, refleks, dan pengambilan keputusan saat bermain.
Menurut riset dari Sleep Foundation, kekurangan tidur bisa menurunkan konsentrasi hingga 33%, sesuatu yang fatal di dunia esports yang menuntut reaksi cepat dalam hitungan milidetik. Pro player biasanya punya jadwal tidur yang konsisten, bahkan beberapa dari mereka menggunakan aplikasi untuk memantau kualitas tidur, seperti Sleep Cycle atau WHOOP.
Tips buat kamu: coba atur jam tidur yang konsisten tiap malam, hindari paparan layar minimal 30 menit sebelum tidur, dan gunakan mode “Do Not Disturb” saat malam biar kualitas tidur nggak terganggu.
2. Pola Makan Seimbang
Kebiasaan makan mie instan atau cemilan tinggi gula memang sering jadi godaan saat main game. Tapi pro player justru lebih memilih makanan bergizi yang menunjang performa otak dan tubuh. Mereka biasanya punya asupan tinggi protein, sayuran, buah, dan cukup karbohidrat kompleks.
Contohnya, tim-tim besar seperti T1, Fnatic, atau EVOS Legends punya tim nutrisionis khusus yang mengatur asupan harian pemainnya. Makanan seperti dada ayam, brokoli, telur rebus, dan smoothies jadi menu umum mereka. Tujuannya bukan cuma biar sehat, tapi juga biar otak tetap tajam dan tubuh nggak gampang drop saat latihan panjang.
Tips buat kamu: mulai dengan mengganti cemilanmu jadi yang lebih sehat, seperti kacang almond, buah potong, atau dark chocolate. Hindari terlalu banyak minuman energi, dan perbanyak air putih ya!
3. Olahraga Rutin
Kalau kamu kira pro player cuma duduk main game, kamu keliru besar. Banyak pro player justru rutin olahraga untuk menjaga stamina dan postur tubuh. Aktivitas fisik seperti gym, yoga, renang, atau sekadar jogging jadi bagian dari rutinitas mereka.
Ambil contoh Faker (T1) atau TenZ (Sentinels), dua pro player top dunia yang dikenal rajin olahraga. Tujuannya jelas: menjaga tubuh tetap fit, mengurangi risiko cedera otot akibat duduk terlalu lama, dan meningkatkan kesehatan mental. Bahkan, beberapa organisasi esports mewajibkan pemainnya olahraga setiap pagi sebelum latihan.
Tips buat kamu: luangkan waktu 15–30 menit setiap hari untuk gerak, entah itu stretching ringan, push-up, atau jalan kaki. Selain bikin badan lebih segar, kamu juga bakal merasa lebih fokus saat main.
4. Latihan dengan Struktur dan Waktu Terbatas
Berlatih game seharian penuh bukanlah cara paling efektif untuk berkembang. Pro player justru punya jadwal latihan yang terstruktur dan waktu istirahat yang cukup. Mereka membagi waktu antara latihan mekanik, scrim (latihan tim), review gameplay, dan break untuk relaksasi.
Biasanya, mereka latihan sekitar 6–8 jam per hari dengan sesi istirahat setiap 1–2 jam. Metode ini terbukti membantu otak menyerap informasi lebih baik tanpa kelelahan berlebih. Mereka juga rutin menonton ulang pertandingan untuk menganalisis kesalahan dan memperbaikinya di latihan berikutnya.
Tips buat kamu: coba buat jadwal latihan sendiri. Misalnya 2 jam main, lalu 15 menit istirahat. Jangan lupa untuk review gameplay kamu secara berkala ya!
5. Kesehatan Mental Jadi Prioritas
Tekanan di dunia esports sangat besar. Kekalahan, komentar negatif dari netizen, dan beban performa bisa memengaruhi kesehatan mental pemain. Karena itu, banyak tim kini menyewa psikolog atau coach mental untuk membantu para pemain menjaga kestabilan emosional.
Mental yang stabil bikin pemain bisa lebih tenang saat bertanding dan nggak mudah panik. Beberapa teknik yang biasa dipakai antara lain meditasi, journaling, konseling, dan mindfulness. Ada juga yang rutin curhat ke rekan satu tim atau mentor untuk mengurangi stres.
Tips buat kamu: jangan abaikan perasaanmu. Kalau kamu merasa stres atau burnout, coba ambil jeda, ngobrol dengan teman, atau lakukan aktivitas yang kamu suka di luar game.
6. Dukungan Edukasi dari Profesional
Kesehatan gamer, baik fisik maupun mental, nggak lepas dari peran edukasi yang terus diberikan oleh berbagai pihak, termasuk organisasi profesi. Salah satunya adalah PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) yang turut ambil bagian dalam menyebarkan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan penggunaan obat-obatan yang tepat, termasuk untuk gamer yang rentan terhadap kelelahan atau gangguan kesehatan ringan. PAFI memiliki peran aktif dalam memberi edukasi yang mudah dipahami oleh masyarakat luas melalui berbagai media dan kegiatan. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi pafitigaraksa.org.
7. Manajemen Waktu yang Baik
Kunci lain dari keberhasilan pro player adalah kemampuan mengatur waktu. Mereka bisa menyeimbangkan antara latihan, istirahat, waktu untuk keluarga, hingga sesi hiburan pribadi. Ini penting banget biar hidup mereka nggak cuma seputar game dan tetap punya makna secara sosial.
Kamu juga bisa mulai membagi waktu main dengan aktivitas lain. Misalnya, tetapkan jam latihan game, waktu belajar atau kerja, lalu beri waktu khusus untuk teman, keluarga, atau hobimu yang lain. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa produktif tanpa merasa terjebak rutinitas.
8. Konsumsi Suplemen Secukupnya
Beberapa pemain profesional juga mengonsumsi suplemen seperti vitamin B kompleks, omega-3, atau magnesium untuk mendukung performa otak dan energi. Tapi penting untuk dicatat: mereka mengonsumsinya berdasarkan saran dari profesional medis, bukan sembarangan.
Kamu nggak perlu langsung minum suplemen kalau kebutuhan harianmu sudah tercukupi dari makanan. Tapi kalau kamu merasa sering lelah, kurang fokus, atau punya keluhan tertentu, konsultasikan dulu ke apoteker atau dokter, bukan asal minum karena ikut-ikutan.
Menjadi gamer yang sehat dan produktif bukanlah hal mustahil. Para pro player sudah membuktikan bahwa performa terbaik datang dari kombinasi antara latihan yang terstruktur, kebiasaan sehat, dan manajemen emosi yang baik. Kamu pun bisa mulai menerapkan sedikit demi sedikit kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Jangan tunggu sampai nanti. Mulailah hari ini, sekecil apapun langkahnya. Karena di dunia game dan kehidupan nyata, kemenangan sejati datang dari mereka yang siap, bukan hanya secara skill, tapi juga secara fisik dan mental. Siapa tahu, langkah kecilmu hari ini bisa jadi awal perjalanan menuju panggung dunia esports!